Tautan-tautan Akses

Presiden Abbas akan Minta Pengakuan Negara Palestina dari PBB


Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam konferensi pers di Sarajevo (16/8)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam konferensi pers di Sarajevo (16/8)

Permohonan tersebut akan diajukan kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon bulan September atas wilayah negara Palestina yang mencakup Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan permohonan akan pengakuan Palestina sebagai negara akan diajukan kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon bulan September.

Pada akhir kunjungannya di Bosnia-Herzegovina, Presiden Abbasmeminta kepada para pejabat pemerintah agar mendukung usaha Palestina untuk menjadi negara.Ia kemudian berangkat ke Lebanon, di mana ia akan mengusahakan dukungan lagi pada negara Palestina dari para pemimpin Lebanon, termasuk Presiden Michel Suleiman.

Bosnia-Herzegovina dan Lebanon adalah dua dari 10 anggota tidak permanen Dewan Keamanan PBB. Abbas sedang melobi para anggota PBB untuk mengakui negara Palestina yang akan mencakup Tepi Barat, Gaza, dan Yerusalem Timur – daerah-daerah yang direbut Israel dalam perang tahun 1967.

Juga hari Selasa, para perunding internasional yang berusaha menjadi perantara perjanjian perdamaian Israel-Palestina mengatakan keprihatinan mereka akan rencana perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Para perunding, yang dikenal sebagai Kwartet Timur Tengah, terdiri dari wakil dari PBB, Uni Eropa, Rusia dan Amerika Serikat.

Hari Senin, Israel menyetujui pembangunan 277 unit rumah baru di sebuah permukiman Tepi Barat, beberapa hari setelah menyetujui rencana untuk membangun 1.600 rumah di Yerusalem Timur.

Dalam berita lain, pasukan Israel menewaskan dua orang Palestina di Gaza hari Selasa, satu dalam serangan udara dan satu lagi ketika ia mendekati perbatasan dengan Israel.

XS
SM
MD
LG