Tautan-tautan Akses

Prancis Serahkan Pangkalan Militer Terakhirnya di Chad


Truk yang membawa kendaraan dan peralatan tentara Prancis meninggalkan pangkalan udara Adji Kossei di di N'Djamena, Chad, menuju pelabuhan Douala di Kamerun, Rabu 29 Januari 2025.
Truk yang membawa kendaraan dan peralatan tentara Prancis meninggalkan pangkalan udara Adji Kossei di di N'Djamena, Chad, menuju pelabuhan Douala di Kamerun, Rabu 29 Januari 2025.

Prancis menyerahkan pangkalan militer terakhirnya di Chad pada hari Kamis. Ini mengakhiri kerja sama militer kedua negara, dua bulan setelah Chad memutuskan perjanjian pertahanannya dengan Paris.

Dalam sebuah pernyataan hari Kamis, militer Chad mengumumkan bahwa militer Prancis menyerahkan pangkalan udara Sergent Adji Kossei di ibu kota Chad, N'Djamena kepada otoritas lokal.

Chad telah menjadi kekuatan kontraterorisme penting di kawasan itu dan merupakan salah satu dari negara terakhir di Afrika di mana Prancis mempertahankan kehadiran militernya dalam jumlah besar.

Meskipun Chad mengumumkan diakhirinya perjanjian pertahanan dengan Prancis, Pascal Ianni, kepala Komando Afrika Angkatan Bersenjata Prancis mengatakan penyerahan itu merupakan “bagian dari keputusan Prancis untuk mengakhiri pangkalan militer permanen di Afrika Tengah dan Afrika

“Perubahan struktural ini diperlukan untuk beradaptasi dengan evolusi dunia, dan evolusi Afrika,” lanjut Ianni.

Prancis telah menyerahkan dua pangkalan militer lainnya – Faya di bagian utara dan Abeche di bagian timur Chad – pada akhir Desember dan awal Januari. Militer Prancis memiliki sekitar 1.000 personel di Chad.

Kepala Staf Angkatan Darat Chad, Abakar Abdelkarim Daoud, mengukuhkan bahwa kegiatan militer Prancis di Chad akan berakhir.

“Militer Chad mampu mengambil alih peran yang dimainkan militer Prancis di Chad,” ujarnya.

Pasukan Prancis dalam beberapa tahun ini telah disingkirkan dari Niger, Mali dan Burkina Faso setelah bertahun-tahun memerangi ekstremis Islamis bersama-sama dengan pasukan di kawasan itu.

Negara-negara tersebut telah beralih semakin dekat dengan Moskow, dengan tentara bayaran Rusia dikerahkan di seluruh Sahel, daerah luas di bawah gurun Sahara.

Pada Desember lalu, Senegal dan Pantai Gading juga mengumumkan penarikan pasukan Prancis dari negara mereka, tidak lama setelah Paris merancang strategi baru yang akan secara drastis mengurangi kehadiran pasukan permanennya di Afrika. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG