Tautan-tautan Akses

Menlu China Janjikan Dukungan Penuh dan Bantuan Militer untuk Afrika


Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Menlu Nigeria Yusuf Tuggar di Abuja, Kamis (9/1).
Menteri Luar Negeri China Wang Yi bertemu Menlu Nigeria Yusuf Tuggar di Abuja, Kamis (9/1).

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, pada Kamis (9/1) menjanjikan dukungan penuh dan bantuan militer negara itu bagi benua paling miskin di dunia, saat dia mengakhiri kunjungan ke beberapa negara Afrika di Nigeria.

Wang memulai kunjungannya ke Afrika pada 6 Januari, mengunjungi Namibia, Republik Kongo, dan Chad sebelum menuntaskannya di Nigeria. Dia berbicara dengan presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu dan Menteri Luar Negeri Yusuf Tuggar di ibu kota negara itu, Abuja.

“China dengan penuh mendukung negara-negara Afrika dalam menangani persoalan-persoalan di kawasan ini dengan cara yang sesuai bagi bangsa Afrika, masyarakat Afrika adalah pemilik sejati benua ini,” kata Wang setelah berdialog dengan Tinubu.

Dia menjanjikan satu miliar Yuan yang setara $136 juta dalam bantuan militer bagi Afrika, dan mengatakan bahwa China akan membantu melatih 6 ribu pasukan dan 1000 petugas polisi di seluruh benua itu.

“China mendukung Nigeria, dalam menyatukan negara-negara di Kawasan ini untuk mencapai kekuatan melalui persatuan, membangun kerja sama melalui rekonsilisasi, dan mempromosikan keamanan melalui kerja sama,” kata Wang pada Kamis.

Sebelumnya pada Rabu, Wang berkunjung ke ibu kota Chad di N’Djamena hanya beberapa jam sebelum dua lusin penyerang bersenjata menyerang istana kepresidenan dalam upaya yang gagal dan menewaskan 20 orang.

Sebagai salah satu mitra kunci perdagangan China di sub Sahara Afrika, Nigeria mengekspor gas dan minyak ke China dan mengimpor produk-produk manufaktur ke negara itu.

Perdagangan antar kedua negara bernilai hingga $22,6 miliar pada 2023, menurut data pemerintah Nigeria.

Persaingan Geopolitik

Persaingan geopolitik yang berlangsung di Afrika antara mantan pemerintah penjajah mereka dengan negara-negara seperti China, Rusia dan Turki telah semakin intensif sejak gelombang kudeta militer menumbangkan sejumlah pemimpin di berbagia negara Afrika Barat dalam beberapa tahun terakhir.

Banyak bekas jajahan Prancis memutuskan hubungan dengan negara itu dan semakin mengalihkan perhatian ke Rusia, China, Turki dan Iran.

China adalah mitra dagang utama Afrika, dengan nilai perdagangan $167,8 miliar pada kuartal pertama 2024, seperti dilaporkan media pemerintah China.

China telah mengirimkan ratusan ribu pekerja dan teknisi ke Afrika dan meraih akses strategis bagi kekayaan tambang mereka yang besar termasuk tembaga, emas dan lithium.

Pinjaman masyarakat bank China telah membantu negara-negara Afrika membiaya proyek-proyek konstruksi dan membangun infrastruktur, tetapi dana itu telah menciptakan hutang yang semakin besar di sejumlah negara.

Presiden China, Xi Jinping pada September bertemu dengan sekitar 50 pemimpin Afrika, termasuk kepala negara Nigeria, dalam KTT Kerja Sama China-Afrika, di mana dia menjanjikan bantuan $50 miliar bagi benua itu selama tiga tahun.

Para analis mengatakan bahwa kemurahan hati China terhadap Afrika sedang diukur ulang ketika menghadapi berbagai persoalan ekonomi di dalam negeri, dan bahwa kekhawatiran geopolitik atas perselisihan yang berkembang dengan Amerika Serikat mungkin semakin berperan dalam menentukan arah kebijakan. [ns/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG