Iran telah memotong subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang membuat harga bahan bakar di pom bensin naik hampir dua kali lipat. Pemotongan tersebut merupakan bagian kedua pemotongan subsidi BBm yang ditangguhkan sejak 2012.
Tindakan Jumat (25/4) itu akan menguji dukungan umum pada Presiden moderat, Hassan Rouhani, di negara yang terpukul oleh inflasi dan sanksi ekonomi yang dikenakan atas program nuklir Iran yang kontroversial.
Subsidi telah menjaga harga bensin secara artifisial tetap rendah bagi konsumen di Iran, yang merupakan anggota OPEC itu. Pemotongan itu bertujuan untuk membebaskan dana pemerintah untuk proyek-proyek produksi dan infra-struktur.
Berdasarkan skema harga, setiap liter melonjak ke 7 ribu rial dari 4000 rial.
Ini diperhitungkan kira-kira 83 sen satu galon berdasarkan susunan harga baru. Sedangkan harga lama adalah 45sen per galon. Setiap mobil mempunyai jatah 60 liter setiap bulan.
Tindakan Jumat (25/4) itu akan menguji dukungan umum pada Presiden moderat, Hassan Rouhani, di negara yang terpukul oleh inflasi dan sanksi ekonomi yang dikenakan atas program nuklir Iran yang kontroversial.
Subsidi telah menjaga harga bensin secara artifisial tetap rendah bagi konsumen di Iran, yang merupakan anggota OPEC itu. Pemotongan itu bertujuan untuk membebaskan dana pemerintah untuk proyek-proyek produksi dan infra-struktur.
Berdasarkan skema harga, setiap liter melonjak ke 7 ribu rial dari 4000 rial.
Ini diperhitungkan kira-kira 83 sen satu galon berdasarkan susunan harga baru. Sedangkan harga lama adalah 45sen per galon. Setiap mobil mempunyai jatah 60 liter setiap bulan.