Seorang anggota parlemen Iran mengatakan parlemen negara itu telah menunda pelaksanaan pemotongan subsidi putaran kedua hingga 2013 karena khawatir dapat memarakkan inflasi.
Kepala komisi anggaran dan perencanaan parlemen Gholam Reza Mesbahi Moghaddam mengatakan kepada kantor berita setengah resmi Mehr bahwa tahap kedua dari rencana tiga-tahap itu kemungkinan akan menyebabkan lonjakan inflasi sebesar 15 persen, dari tingkat inflasi saat ini yang secara resmi hampir 25 persen.
Iran mulai memotong subsidi energi dan pangan pada tahun 2010. Tahap kedua, dengan sasaran subsidi bensin, seyogyanya berlaku pada bulan Maret 2012.
Keputusan Parlemen Selasa ini secara resmi menunda kembali pemotongan putaran kedua hingga Maret 2013.
Iran telah berada di bawah sanksi ekonomi yang meningkat oleh Barat yang mencurigai Iran sedang mengejar senjata nuklir, tuduhan yang dibantah Iran.
Kepala komisi anggaran dan perencanaan parlemen Gholam Reza Mesbahi Moghaddam mengatakan kepada kantor berita setengah resmi Mehr bahwa tahap kedua dari rencana tiga-tahap itu kemungkinan akan menyebabkan lonjakan inflasi sebesar 15 persen, dari tingkat inflasi saat ini yang secara resmi hampir 25 persen.
Iran mulai memotong subsidi energi dan pangan pada tahun 2010. Tahap kedua, dengan sasaran subsidi bensin, seyogyanya berlaku pada bulan Maret 2012.
Keputusan Parlemen Selasa ini secara resmi menunda kembali pemotongan putaran kedua hingga Maret 2013.
Iran telah berada di bawah sanksi ekonomi yang meningkat oleh Barat yang mencurigai Iran sedang mengejar senjata nuklir, tuduhan yang dibantah Iran.