Sebuah laporan mengatakan orang kaya Asia semakin lebih kaya tahun lalu, tetapi jatuh ke tempat kedua dalam jumlah kekayaan di belakang Amerika Utara, walaupun kawasan Asia diperkirakan akan merebut kembali tempat teratas tahun depan.
Laporan yang dirilis hari Rabu (25/9) oleh CapGemini dan RBC merupakan laporan terbaru dalam sejumlah survei belakangan ini, yang menunjukkan kenaikan kuat dalam jumlah orang kaya kawasan Asia namun juga mengindikasikan penghasilan yang tidak merata yang tidak membaik di kawasan tersebut.
Menurut laporan itu, populasi orang kaya Asia naik 9,4 persen tahun 2012 menjadi 3,7 juta orang dengan peningkatan jumlah kekayaan 2,2 persen atau sekitar $12 triliun.
Pertumbuhan ekonomi, pasaran saham yang kuat, kenaikan harga-harga rumah dan bangunan dan angka tabungan yang tinggi di kawasan itu turut meningkatkan kekayaan.
Laporan itu mendefinisikan orang kaya sebagai orang yang mempunyai sedikitnya $1 juta aset cair atau harta yang mudah diuangkan.
Laporan yang dirilis hari Rabu (25/9) oleh CapGemini dan RBC merupakan laporan terbaru dalam sejumlah survei belakangan ini, yang menunjukkan kenaikan kuat dalam jumlah orang kaya kawasan Asia namun juga mengindikasikan penghasilan yang tidak merata yang tidak membaik di kawasan tersebut.
Menurut laporan itu, populasi orang kaya Asia naik 9,4 persen tahun 2012 menjadi 3,7 juta orang dengan peningkatan jumlah kekayaan 2,2 persen atau sekitar $12 triliun.
Pertumbuhan ekonomi, pasaran saham yang kuat, kenaikan harga-harga rumah dan bangunan dan angka tabungan yang tinggi di kawasan itu turut meningkatkan kekayaan.
Laporan itu mendefinisikan orang kaya sebagai orang yang mempunyai sedikitnya $1 juta aset cair atau harta yang mudah diuangkan.
