Kepolisian Daerah Metro Jaya Jakarta mengerahkan tujuh ribu aparat gabungan polisi dan TNI untuk mengamankan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono, kepada VOA, Senin (16/10).
“Konsentrasi pengamanan di Istana Negara, Balai Kota, Gedung DPRD DKI Jakarta,” ujar Argo Yuwono.
Argo Yuwono menambahkan pelibatan personil TNI merupakan bagian dari sinergi polisi dan TNI dalam mengamankan kegiatan di ibu kota yang merupakan pusat perekenomian negara.
Pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dijadwalkan berlangsung di Istana Negara pada pukul 16.00. Pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, tetapi pesta rakyat selepas pelantikan tidak diatur oleh protokoler kepresidenan. Pelantikan ini akan disusul dengan serah terima jabatan di Balai Kota satu jam kemudian.
Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memenangkan pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April lalu dengan meraih 57,96% suara, mengalahkan pasangan Ahok-Djarot yang meraih 42,04% suara. KPUD Jakarta mencatat tingkat partisipasi pemilih dalam pilkada DKI Jakarta itu mencapai 77,08%. [em]