Juru bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Naufal Firman Yusak di rumah Posko Pemenangan Jalan Tirtayasa II Kebayoran Baru Jakarta Selatan Rabu (11/10) menjelaskan akan ada 15 layar besar yang menayangkan momen penting di Balai Kota DKI Jakarta usai pelantikan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2017-2022 di Istana Negara. Layar-layar itu menurut Naufal akan ditempatkan di 12 titik di lingkungan warga dan tiga titik di sekitar Balai Kota DKI.
"Akan ada nonton bareng di banyak titik. Ada 15 titik. Di mana 3 titik di antaranya itu di Balai Kota. Sementara 12 titik lainnya ada di berbagai wilayah di Jakarta," ujar Naufal.
Dalam layar itu, lanjut Naufal, akan terpampang peristiwa di Balai Kota antara lain proses serah terima jabatan dan pidato Anies. Tim Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, tambah Naufal, juga menyiapkan teknologi khusus untuk memudahkan masyarakat menyaksikan momen penting di Balai Kota Jakarta. Teknologi tersebut adalah virtual reality (VR). Teknologi ini membuat masyarakat yang menggunakan VR bisa merasakan seolah-olah ada di lokasi acara.
"Selain nonton bareng warga bisa menikmati virtual reality melalui Google. Jadi disiapkan device, orang bisa pakai. Yang memakai alat itu bisa merasa seolah-olah ada di Balai kota. Ada aplikasinya. Dari tim kami berkoordinasi dengan Kominfo. Hari ini sedang ditarik kabel fiber optic-nya. Nanti mereka bisa merasakan. Tanpa perlu bergerak ke mana-mana berdiri di situ aja, mereka bisa merasakan seolah-olah berada di sana," imbuhnya.
Untuk pengamanan selama berlangsungnya acara, pihak Pemerintah provinsi DKI dan Tim juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Koordinasi dengan kepolisian. Baik Polda Metro, Polres maupun Polsek. Satpol PP juga. Jadi antisipasi keamanannya sudah dilakukan. Jadi insya Allah koordinasi yang baik bisa membuat acara ini berjalan dengan lancar," lanjut Naufal.
Sementara itu, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi menjelaskan di Balai Kota juga akan ada acara penyambutan tradisi Betawi berupa tarian selamat datang dan tradisi palang pintu. Mawardi menuturkan, seusai penyambutan, akan dilakukan serah-terima jabatan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Seusai proses serah-terima jabatan, Anies-Sandi akan melepas Djarot, yang telah mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur DKI pada waktu tersebut. Anies-Sandi juga diagendakan akan menemui warga.
Acara selanjutnya, Anies-Sandi diagendakan menghadiri rapat paripurna dengan DPRD DKI Jakarta untuk memberikan sambutan. Seusai rapat paripurna, Anies-Sandi juga direncanakan akan mengunjungi ruang kerja jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota.
Anies-Sandi nantinya akan menempati rumah dinas setelah dilantik. Rencananya, Anies akan menempati rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Sementara Sandi menempati rumah dinas Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta.
Pasangan Anies-Sandi rencananya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada hari Senin (16/10). Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meraih suara terbanyak pada putaran kedua, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok - Djarot). Pasangan Ahok-Djarot meraih 2.350.366 suara atau 42,04 persen dan Anies-Sandi 3.240.987 atau 57,96 persen. [aw/uh]
