Perdana menteri Tiongkok memberi jaminan kepada publik pada hari Minggu bahwa pemerintah akan mampu mengontrol inflasi, sehari setelah bank sentral menaikkan nilai suku bunga.
Perdana menteri, Wen Jiabao sebagai pemimpin pemerintah, mengatakan melalui Radio Nasional Tiongkok bahwa, ia bertanggung jawab dan yakin bahwa Beijing dapat mengusahakan harga-harga bertahan pada tingkat yang wajar.
Bank Rakyak Tiongkok menaikan nilai suku bunga sebesar seperempat persen pada hari Sabtu sebagai usaha untuk membatasi pinjaman dan mengontrol inflasi.
Kenaikan ini merupakan yang kedua kalinya dalam bulan-bulan terakhir ini yang dilakukan oleh bank sentral.
Bank Sentral juga mengatakan pada hari Sabtu, pihaknya akan menaikan suku bunga deposito dan pinjaman selama setahun, sebesar seperempat persen. Program ini membuat suku bunga pinjaman setahun menjadi 5,81 persen sementara nilai deposito akan meningkat menjadi 2,75 persen.
Kenaikan suku bunga oleh bank sentral pada bulan Oktober merupakan yang pertama kalinya dalam kurun waktu tiga tahun ini. Pengumuman yang dilakukan pada hari Sabtu lalu mengatakan suku bunga baru akan berlaku pada hari Minggu.
