PM Thailand Abhisit Vejjajiva menolak tawaran pemrotes anti-pemerintah untuk mengakhiri aksi mereka menduduki Bangkok pusat, jika dia membubarkan parlemen dalam 30 hari.
Perdana Menteri Abhisit mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi hari Sabtu dia tak akan berunding dengan pemrotes kaos merah karena mereka menggunakan kekerasan dan intimidasi.
Hari Jumat, kaos merah memperlunak tuntutan yang diajukan sebelumnya agar parlemen dibubarkan disusul penyelenggaraan pemilu. Namun, setelah penolakan Abhisit, pemrotes kaos merah akan melanjutkan aksi mereka.
Kebanyakan dari mereka adalah pendukung mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra yang terguling tahun 2006. Kaos merah ingin pemilu diselenggarakan untuk menggantikan Abhisit. Menurut mereka, kekuasaan Abhisit diraih secara tidak sah.