PM Thailand Yingluck Shinawatra telah memperluas UU keamanan khusus yang mencakup seluruh wilayah ibukota Bangkok dan sekitarnya. Ini dilakukan setelah para pengunjuk rasa yang dipimpin oposisi memaksa masuk ke kantor-kantor kementerian utama dalam upaya menggulingkan pemerintah.
Tampil di stasiun TV nasional hari Senin (25/11), PM Yingluck Shinawatra mengatakan UU Keamanan atau Internal Security Act kini berlaku di seluruh bagian ibukota dan beberapa daerah sekitarnya.
Aturan, yang sudah berlaku di sebagian kabupaten, memungkinkan polisi untuk menutup jalan, memberlakukan jam malam dan melakukan pencarian.
Hari Senin pagi, ribuan demonstran anti-pemerintah menduduki Departemen Keuangan dan berdemonstrasi di depan 12 gedung pemerintah lainnya.
1.000 Lebih demonstran menyerbu gedung Departemen Keuangan, sementara yang lainnya memaksa masuk ke kompleks Kementerian Luar Negeri, tetapi mereka tidak masuk ke dalam bangunan.
Polisi, yang belum berupaya membubarkan pengunjuk rasa, mengatakan kira-kira 30.000 orang berdemonstrasi di sedikitnya 13 gedung pemerintah di seluruh ibukota.
Para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh partai oposisi utama menghendaki PM Yingluck mengundurkan diri, karena dianggap sebagai boneka saudaranya yang tinggal di pengasingan, mantan PM Thaksin Shinawatra.
Tampil di stasiun TV nasional hari Senin (25/11), PM Yingluck Shinawatra mengatakan UU Keamanan atau Internal Security Act kini berlaku di seluruh bagian ibukota dan beberapa daerah sekitarnya.
Aturan, yang sudah berlaku di sebagian kabupaten, memungkinkan polisi untuk menutup jalan, memberlakukan jam malam dan melakukan pencarian.
Hari Senin pagi, ribuan demonstran anti-pemerintah menduduki Departemen Keuangan dan berdemonstrasi di depan 12 gedung pemerintah lainnya.
1.000 Lebih demonstran menyerbu gedung Departemen Keuangan, sementara yang lainnya memaksa masuk ke kompleks Kementerian Luar Negeri, tetapi mereka tidak masuk ke dalam bangunan.
Polisi, yang belum berupaya membubarkan pengunjuk rasa, mengatakan kira-kira 30.000 orang berdemonstrasi di sedikitnya 13 gedung pemerintah di seluruh ibukota.
Para pengunjuk rasa yang dipimpin oleh partai oposisi utama menghendaki PM Yingluck mengundurkan diri, karena dianggap sebagai boneka saudaranya yang tinggal di pengasingan, mantan PM Thaksin Shinawatra.