PM Pakistan menyangkal desas-desus terjadi perpecahan antara pemerintah dan militer mengenai memo rahasia yang dikirim ke Washington, yang berusaha mencari bantuan dalam mencegah kudeta yang dikhawatirkan.
Ketegangan antara pemerintah dan militer meningkat akhir-akhir ini menjelang pemeriksaan Mahkamah Agung atas tuduhan persekongkolan. Dengan tidak adanya Presiden Asif Ali Zardari, yang di luar negeri untuk menjalani perawatan medis atas penyakitnya, hanya menambah spekulasi bahwa pemerintahan yang sekarang dalam krisis.
Jumat malam, PM Yousuf Raza Gilani bertemu dengan panglima Angkatan darat Jenderal Ashfaq Pervez Kayani untuk membahas memo itu.
Gilani mengatakan dalam pernyataan setelah pertemuan itu, dia telah menolak desas-desus terjadinya masalah antara pemerintah dan militer.
PM Gilani mengatakan pemerintah Pakistan dan lembaga-lembaganya “tetap berkomitmen pada peran dan kewajiban konstitusional mereka “ bagi masa depan Pakistan yang demokratis dan makmur.
Komentarnya itu datang sehari setelah Jenderal Kayani dikutip mengatakan , memo telah “berdampak pada keamanan nasional”. Panglima angkatan dara itu menyerukan kepada Mahkamah Agung agar memeriksa sepenuhnya situasi sekitar asal memo itu dan siapa yang menulisnya.