Tautan-tautan Akses

PM Pakistan Bantah Rencana Pecat Pejabat Tinggi Militer


PM Pakistan Yousuf Raza Gilani (kanan) bersama panglima militer Jenderal Ashfaq Parvez Kayani dan kepala ISI Letjen Ahmed Shuja Pasha (kiri) dalam pertemuan di Islamabad (23/12).
PM Pakistan Yousuf Raza Gilani (kanan) bersama panglima militer Jenderal Ashfaq Parvez Kayani dan kepala ISI Letjen Ahmed Shuja Pasha (kiri) dalam pertemuan di Islamabad (23/12).

Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gilani membantah sejumlah laporan media bahwa ia berencana memecat panglima angkatan darat dan kepala badan intelijen militer (ISI).

Sejumlah laporan tentang rencana pemecatan Jendral Angkatan Darat Pakistan, Ashfaq Kayani dan kepala intelijen Pakistan (ISI) Ahmad Shuja Pasha oleh PM Yusuf Raza Gilani adalah spekulasi terbaru mengenai perselisihan antara politisi sipil dan militer di Pakistan.

Namun, Gilani membantah spekulasi tersebut dan mengatakan bahwa ia puas dengan kinerja kedua pejabat militer itu.

Hubungan antara angkatan darat dan pemerintah menjadi sorotan terkait laporan tentang sebuah surat yang diduga meminta campur tangan Amerika untuk menghentikan dugaan kudeta.

Keberadaan dokumen itu mencuat bulan Oktober ketika pengusaha Amerika keturunan Pakistan Mansoor Ijaz menulis kolom di harian Financial Times yang menuduh Duta Besar Hussain Haqqani menulis surat meminta bantuan Amerika mencegah kudeta militer.

Surat itu diduga dikirim bulan Mei kepada Laksamana Mike Mullen, pejabat tertinggi militer Amerika saat itu. Dubes Haqqani terpaksa mengundurkan diri setelah mencuatnya 'memogate' tersebut.

XS
SM
MD
LG