Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri menyampaikan dalam konferensi perbankan regional bahwa stabilitas negara merupakan perhatian utamanya.
Pernyataan hari Kamis ini (23/11), sehari setelah Hariri menangguhkan pengunduran dirinya, berusaha meyakinkan Konferensi Perbankan Arab di Beirut bahwa pemerintah Hariri akan memastikan Lebanon tetap menjadi tujuan utama di Timur Tengah untuk urusan keuangan.
Hariri mengejutkan Lebanon dan kawasan dengan mengundurkan diri pada 4 November lalu sewaktu berada di Riyadh, menimbulkan kekhawatiran akan pasar yang panik dan resesi.
Ia mengatakan kepada Presiden Michel Aoun hari Selasa (21/11) bahwa ia akan tetap bertahan agar dapat berlangsung “konsultasi”, dalam upaya mengamankan sistem politik Lebanon yang rapuh, yang meregang akibat agenda-agenda Arab Saudi dan Iran yang saling bersaingan.
Gubernur Bank Sentral Riad Salameh menyampaikan dalam konferensi itu bahwa ekonomi Lebanon diperkirakan akan mencapai target tingkat pertumbuhan 2,5 persen tahun ini. [uh/ab]