Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan hari Selasa mengatakan ia ingin berkunjung ke Jalur Gaza setelah kunjungannya yang akan datang ke Mesir.
Erdogan mengatakan rencana-rencana itu belum pasti. Ia mengatakan kementerian luar negeri Turki akan melakukan persiapan-persiapan dan kalau “kondisi-kondisinya memungkinkan” ia akan mempertimbangkan melakukan kunjungan itu.
Para analis mengatakan pernyataan perdana menteri itu bisa meningkatkan ketegangan antara Turki dan Israel pada saat kedua negara berusaha meredakan ketegangan diplomatik.
Hubungan antara Israel dan Turki, yang sejak lama menjadi teman dekat Israel di Timur Tengah, sangat tegang tahun lalu ketika komando Israel menyerbu kapal bantuan yang menuju Gaza menewaskan sembilan aktivis Turki.