Perdana Menteri Inggris Gordon Brown melakukan kunjungan mendadak ke Afghanistan. Brown tiba hari Sabtu dan berbicara dengan tentara Inggris di kamp-kamp di provinsi Helmand, Afghanistan Selatan.
Gordon Brown berterima kasih atas peran mereka dalam serangan Februari lalu di Marjah, bekas kubu pertahanan Taliban di provinsi itu. Ia juga menjanjikan tambahan peralatan dan sumberdaya.
Hari Jumat di London, Brown membela putusan Inggris untuk membantu menginvasi Irak. Ia menjabat sebagai menteri keuangan sewaktu Inggris terlibat dalam perang di Irak tahun 2003, dan ia membuat keputusan mengenai belanja pertahanan.
Di Afghanistan, Brown menolak kritik dari kalangan konservatif yang menyatakan ia melakukan lawatan itu untuk mengalihkan perhatian publik dari penyelidikan mengenai Irak. Brown mengatakan ia telah merencanakan kunjungan ke Afghanistan pada suatu waktu.
Pasukan Inggris telah ditarik dari Irak, namun sekitar 10.000 tentara kini bertugas di Afghanistan, bersama-sama dengan pasukan Amerika dan NATO.