Perdana Menteri Australia hari Sabtu (9/1) mengatakan akan membahas dengan Presiden Barack Obama masalah keamanan regional dan upaya memerangi gerakan ISIS pada waktu dia mengunjungi Washington bulan ini.
Malcolm Turnbull akan melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika sebagai perdana menteri pada tanggal 18 dan 19 Januari.
Kantor Turnbull mengatakan dalam pernyataan bahwa persekutuan dengan Amerika sangat penting bagi keamanan nasional Australia.
Selain dengan Presiden Obama, Perdana Menteri Turnbull berencana bertemu dengan para pejabat senior pemerintah dan para pemimpin Kongres Amerika.
Dia akan menandaskan “komitmen teguh Australia pada persekutuan itu dan terutama komitmen terus menerus Australia pada tanggapan yang efektif terhadap tantangan regional dan global, termasuk memerangi ISIS di Irak dan Suriah,” tambah pernyataan itu.
Pembicaraan juga akan terfokus pada upaya memajukan visi bersama Amerika dan Australia bagi kawasan Asia-Pasifik, termasuk ratifikasi dan pelaksanaan Kemitraan Trans-Pasifik.
Sementara di Washington, Turnbull akan mengucapkan pidato mengenai keamanan di depan Pusat Kajian Strategis dan Internasional (CSIS) dan mempromosikan Australia sebagai tujuan perdagangan dan investasi kepada Kamar Dagang Amerika.
Turnbull menggantikan Perdana Menteri Tony Abbot September lalu dalam pemungutan suara kepemimpinan yang mengejutkan di kalangan para penyusun undang-undang dalam partai konservatif yang berkuasa.
Australia mengirim 6 pesawat jet tempur yang berpangkalan di Dubai melakukan misi menyerang sasaran ISIS di Irak dan Suriah dan juga tentara yang terlibat dalam peran-peran non-tempur di Baghdad. [sp/ds]