Seorang hakim Afrika Selatan telah memerintahkan pelari Oscar Pistorius untuk menjalani tes kejiwaan dan psikologis mulai Senin (19/5) untuk memeriksa apakah kondisi mentalnya membuatnya "bertanggung-jawab secara pidana" menembak pacarnya.
Hakim Thokozile Masipa mengatakan hari Selasa (20/5) para dokter akan memeriksa apakah penyakit mental atau gangguan pada saat penembakan itu mempengaruhi kemampuannya untuk mengenali bahwa tindakan itu salah.
Pistorius akan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Weskoppies, Pretoria, setiap hari kerja selama 30 hari.
Setelah pemeriksaan selesai, tim dokter akan menyerahkan laporan ke pengadilan, tim pembela dan tim penuntut.
Hakim mengatakan sidang, yang dimulai pada awal Maret, akan dilanjutkan lagi pada tanggal 30 Juni.
Hakim Thokozile Masipa mengatakan hari Selasa (20/5) para dokter akan memeriksa apakah penyakit mental atau gangguan pada saat penembakan itu mempengaruhi kemampuannya untuk mengenali bahwa tindakan itu salah.
Pistorius akan menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Weskoppies, Pretoria, setiap hari kerja selama 30 hari.
Setelah pemeriksaan selesai, tim dokter akan menyerahkan laporan ke pengadilan, tim pembela dan tim penuntut.
Hakim mengatakan sidang, yang dimulai pada awal Maret, akan dilanjutkan lagi pada tanggal 30 Juni.