Seorang hakim Afrika Selatan telah memerintahkan pelari Oscar Pistorius untuk menjalani evalusi kejiwaan, sehingga untuk sementara menghentikan peradilannya atas tuduhan ia membunuh pacarnya di rumahnya tahun lalu.
Hakim Thokozile Masipa mengumumkan keputusannya, Rabu (14/5), menyusul keterangan dari saksi pembela yang mengatakan bahwa Pistorius memiliki gangguan kecemasan yang menyebabkan ia memiliki rasa takut dan khawatir.
Jaksa Gerrie Nel meminta dilakukannya evaluasi tersebut setelah Nel mengatakan ia tidak ingin Pistorius menggunakan kondisi tersebut sebagai dasar untuk kemungkinan naik banding di kemudian hari.
Hakim Masipa mengatakan, tes itu untuk memastikan bahwa Pistorius mendapat peradilan yang adil, dan bahwa Pistorius dapat dievaluasi tanpa harus berada di rumah sakit. Hakim itu mengatakan ia akan memberikan rincian lengkap perintah tersebut saat pengadilan melakukan persidangan Selasa depan.
Hakim Thokozile Masipa mengumumkan keputusannya, Rabu (14/5), menyusul keterangan dari saksi pembela yang mengatakan bahwa Pistorius memiliki gangguan kecemasan yang menyebabkan ia memiliki rasa takut dan khawatir.
Jaksa Gerrie Nel meminta dilakukannya evaluasi tersebut setelah Nel mengatakan ia tidak ingin Pistorius menggunakan kondisi tersebut sebagai dasar untuk kemungkinan naik banding di kemudian hari.
Hakim Masipa mengatakan, tes itu untuk memastikan bahwa Pistorius mendapat peradilan yang adil, dan bahwa Pistorius dapat dievaluasi tanpa harus berada di rumah sakit. Hakim itu mengatakan ia akan memberikan rincian lengkap perintah tersebut saat pengadilan melakukan persidangan Selasa depan.
