Raja Felipe VI menggunakan tradisi pidato malam natalnya hari Minggu (24/12) untuk menyerukan parlemen Catalonia yang baru terpilih agar menghentikan langkah lebih lanjut menuju pemisahan diri dari Spanyol.
Pidato Raja yang disiarkan di televisi itu disampaikan empat hari setelah pemilihan parlemen daerah menunjukkan partai separatis terpilih berkuasa kembali. Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy membubarkan parlemen sebelumnya setelah hasil pemilu Oktober lalu mendeklarasikan Catalonia sebagai republik terpisah, tetapi harapannya pupus bahwa separatis tidak akan kembali mendapatkan mayoritas kursi.
Pidato terakhir raja disiarkan televisi pada 3 Oktober, dua hari setelah pemerintah daerah Catalonia tidak mematuhi putusan pengadilan dan mengadakan referendum untuk memisahkan diri. Raja dengan tajam mengecam pemerintah Catalonia, menilainya tidak setia.
Nada suaranya lebih tenang hari Minggu, karena menyadari walaupun Spanyol telah sepenuhnya menjadi anggota Uni Eropa, `tidak semuanya berhasil' dalam puluhan tahun terakhir ini.
Raja bertekad memulihkan rasa kebersamaan yang harmonis di jantung masyarakat Catalonia, dalam segala keragaman sehingga ide itu tidak memecah atau memisahkan keluarga dan teman.'' [ka]
