Tautan-tautan Akses

Pidato di Kongres, Trump Puji Langkah Awal Pemerintahan di Tengah Protes Demokrat


Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres Amerika hari Selasa (4/3) malam.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres Amerika hari Selasa (4/3) malam.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan Kongres Selasa (4/3) malam. Ia memuji langkah awal yang diambil pemerintahannya untuk memangkas birokrasi, memberlakukan tarif tinggi pada mitra-mitra dagang terdekat Amerika, dan menekan Ukraina agar berhenti berperang melawan invasi Rusia.

Pidato Presiden Donald Trump pada Selasa malam adalah yang pertama di hadapan sidang gabungan Kongres, sejak ia memulai masa jabatan keduanya pada 20 Januari lalu.

“Momentum Amerika telah kembali. Semangat kita telah kembali. Kebanggaan kita telah kembali. Kepercayaan diri kita telah kembali. Dan Impian Amerika sedang melonjak—lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Trump.

Namun, baru lima menit sejak awal pidato itu, anggota DPR Partai Demokrat Al Green dari Texas mulai berteriak bahwa Trump “tidak punya mandat untuk memotong Medicaid,” program bantuan pemerintah untuk asuransi kesehatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Green kemudian dikawal keluar dari ruang sidang.

Trump menyoroti tarif tinggi yang diberlakukannya pada hari Selasa (4/3) terhadap China, dan negara-negara tetangga AS, Meksiko, dan Kanada. Ketiga mitra dagang utama AS ini telah mengancam akan melakukan pembalasan, yang menyebabkan pasar saham anjlok di tengah kekhawatiran akan terjadinya perang dagang baru.

“Akan ada sedikit gangguan, tetapi kita baik-baik saja dengan itu. Tidak akan banyak,” tukasnya.

Awal minggu ini, Trump menghentikan bantuan militer ke Ukraina, menyusul pertemuan yang ditandai dengan adu mulut sengit di Ruang Oval Jumat lalu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy mengenai kesepakatan yang akan memberikan hak kepada AS atas mineral tanah jarang Ukraina.

Kesepakatan itu adalah bagian dari upayanya untuk menekan Kyiv agar menerima kesepakatan guna mengakhiri perang melawan invasi Rusia di negara itu.

“Pada saat yang sama, kami telah melakukan diskusi serius dengan Rusia dan telah menerima sinyal kuat bahwa mereka siap untuk berdamai,” lanjut Trump.

Dalam menyampaikan tanggapan Demokrat, Senator Elissa Slotkin dari Michigan menyoroti perdebatan sengit antara Trump dan Zelenskyy.

“Adegan di Ruang Oval itu bukan sekadar episode buruk dari acara realitas televisi. Adegan itu merangkum seluruh pendekatan Trump terhadap dunia. Ia percaya pada upaya mendekati para diktator seperti Vladimir Putin dan menendang teman-teman kita seperti warga Kanada. Ia melihat kepemimpinan Amerika hanya sebagai serangkaian transaksi real estat,” kecam Slotkin.

Anggota Demokrat lainnya mengisyaratkan protes mereka saat Trump berbicara. Mereka mengenakan pakaian merah muda untuk menarik perhatian pada kebijakan Trump yang menurut mereka berdampak negatif pada perempuan dan keluarga dan memegang plakat termasuk yang bertuliskan “Musk mencuri.”

Tulisan itu merujuk pada upaya miliarder teknologi Elon Musk untuk memangkas birokrasi federal dengan membatalkan kontrak pemerintah dan memecat puluhan ribu pegawai federal.

Trump mengatakan, “Setiap birokrat federal yang menolak perubahan ini akan segera dicopot dari jabatannya, karena kami sedang menguras rawa.”

(“Menguras rawa” diartikan sebagai upaya membersihkan pengaruh kepentingan khusus dan pelobi dari pemerintahan, red.)

Sekali lagi, tanggapan Slotkin dari Partai Demokrat. “Anda ingin mengurangi pemborosan, saya akan membantu Anda melakukannya. Namun, perubahan tidak harus kacau atau membuat kita kurang aman. Pemecatan tanpa berpikir terhadap orang-orang yang bekerja untuk melindungi senjata nuklir kita, memastikan pesawat terbang kita agar tidak jatuh, dan melakukan penelitian untuk menemukan obat kanker, dan mempekerjakan mereka kembali dua hari kemudian, tidak ada CEO di Amerika yang dapat melakukan itu kecuali dia mau dipecat secara tiba-tiba,” imbuh Slotkin.

Trump memuji dirinya sendiri atas penurunan jumlah migran yang menyeberang secara ilegal melalui perbatasan selatan AS.

“Media dan teman-teman kita di Partai Demokrat terus mengatakan bahwa kita membutuhkan undang-undang baru untuk mengamankan perbatasan—tetapi ternyata yang benar-benar kita butuhkan hanyalah presiden baru,” tambah Trump.

Duduk bersama ibu negara Melania Trump, hadir para tamu dengan pengalaman hidup yang memperkuat agenda suaminya, termasuk seorang aktivis yang menentang atlet transgender dalam olahraga wanita, dan keluarga seorang wanita yang dibunuh oleh imigran gelap.

Trump mengulangi seruannya untuk mengambil alih Terusan Panama dan mengambil alih Greenland, tetapi tidak menyinggung tuntutannya untuk mengusir warga Palestina dari Gaza. Ia berpidato selama satu jam empat puluh menit, pidato presiden terpanjang di hadapan Kongres. [lt/ka]

Forum

XS
SM
MD
LG