Anggota ikatan petugas medis di Mandalay, Myanmar, Selasa (30/3), mengheningkan cipta bagi tiga anggota mereka yang terbunuh dalam protes menentang rezim baru militer Myanmar.
Acara mengenang dua dokter dan seorang perawat itu dilakukan dalam upacara sederhana di depan spanduk yang memuat foto-foto mereka dan tulisan "Rest In Power."
Sudah lebih dari 450 orang tewas sejauh ini di seluruh Myanmar sejak protes massal dimulai terhadap junta yang merebut kekuasaan hampir dua bulan lalu.[ka/ab]