Beberapa perusahaan teknologi terbesar di dunia menyumbangkan jutaan dolar untuk mendanai perbaikan keamanan di program-program open source seperti OpenSSL, setelah cacat sistem yang disebut "Heartbleed" pada piranti lunak itu menimbulkan kepanikan di kalangan industri komputer.
Lembaga nirlaba Linux Foundation -- yang mengumumkan rencana itu -- mengatakan, Kamis, kelompok perusahaan teknologi yang mendanai usaha perbaikan ini adalah Amazon, Cisco Systems, Facebook, Google, IBM, dan tujuh perusahaan lain.
Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam kelompok Inisiatif Prasarana Inti ini masing-masing akan menyumbangkan 300 ribu dolar untuk usaha ini.
Heartbleed adalah bug atau cacat sistem pada OpenSSL yang berpotensi membocorkan jutaan password, nomor kartu kredit, dan informasi-informasi sensitif lain ke pencuri. Cacat sistem itu ditemukan sebelumnya bulan ini.
Lembaga nirlaba Linux Foundation -- yang mengumumkan rencana itu -- mengatakan, Kamis, kelompok perusahaan teknologi yang mendanai usaha perbaikan ini adalah Amazon, Cisco Systems, Facebook, Google, IBM, dan tujuh perusahaan lain.
Perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam kelompok Inisiatif Prasarana Inti ini masing-masing akan menyumbangkan 300 ribu dolar untuk usaha ini.
Heartbleed adalah bug atau cacat sistem pada OpenSSL yang berpotensi membocorkan jutaan password, nomor kartu kredit, dan informasi-informasi sensitif lain ke pencuri. Cacat sistem itu ditemukan sebelumnya bulan ini.