Pertempuran hebat dan ledakan dilaporkan terjadi pada Sabtu (5/11) oleh pihak berwenang di wilayah Kherson, Ukraina selatan.
Dalam 24 jam belakangan, pasukan Ukraina menyerang sembilan lokasi dengan pasukan dan perangkat militer Rusia yang mereka taklukkan, serta sebuah depot amunisi di wilayah Kherson.
"(Pasukan Ukraina) menyiapkan sebuah serangan ofensif lain di wilayah Kherson. Grup-grup brigade artileri, sistem mortir, pesawat aviasi taktis dan helikopter aviasi angkatan darat menimbulkan baku tembak hebat dalam persiapan sebuah serangan," kata Wakil Gubernur Kiriil Stremousov yang diangkat Moskow, dalam akun Telegramnya pada Sabtu (5/11).
Rusia terus menarget infrastruktur energi dan air di negara itu. Moskow dilaporkan telah menghancurkan 30-40% sistem energi Ukraina, sehingga menyebabkan semakin seringnya pemadaman bergilir agar jaringan listrik di wilayah itu tidak mati.
Sementara itu, jaringan listrik eksternal telah diperbaiki dan dihubungkan ke pembangkit nuklir Zaporizhzhia, dua hari setelah dicopot dari jaringan listrik utama ketika tembakan Rusia merusak jaringan bertegangan tinggi, kata Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Sabtu (5/11).
Dirjen IAEA Rafael Mariano Grossi kembali menyerukan keamanan nuklir dan didirikannya zona perlindungan keamanan di sekitar pembangkit itu guna mencegah kecelakaan nuklir. [vm/ft]
Forum