Pertarungan nominasi calon presiden Amerika dari Partai Republik memasuki tahap penting, tapi jajak pendapat terbaru menunjukkan belum ada calon yang terdepan untuk menggeser Presiden Amerika dari Partai Demokrat Barack Obama pada bulan November.
Mantan senator Pennsylvania Rick Santorum dan mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney muncul sebagai dua favorit di kalangan pemilih Republik. Jajak pendapat nasional yang dirilis Rabu oleh Universitas Quinnipiac menunjukkan Santorum memimpin, mengungguli Romney sebesar 9 persen.
Tapi jajak pendapat menunjukkan Santorum akan kalah dari Presiden Obama dalam pemilihan umum, sementara pertarungan antara Obama-Romney akan ketat.
Menjelang debat di negara bagian Arizona Rabu malam yang akan disiarkan secara nasional, Romney kembali menyerang, dengan mengatakan sepak terjang Santorum di Kongres tidak menunjukkan bahwa ia adalah seorang konservatif dalam bidang fiskal.
Komentar Romney itu muncul ketika kampanyenya membayar jutaan dolar untuk iklan televisi yang menggambarkan Santorum sebagai pemboros besar.
Santorum mengatakan itu tidak benar, dan mengatakan ia telah membahas isu-isu rumit, termasuk Medicare, Medicaid dan Jaminan Sosial.
Pengamat politik mengatakan perdebatan Rabu malam - yang juga akan menampilkan mantan Ketua DPR Newt Gingrich dan anggota DPR asal Texas Ron Paul - bisa meninggalkan kesan yang kuat pada pemilih di Arizona dan Michigan, yang akan mengadakan pemilihan pendahuluan minggu depan.
Pada tanggal 6 Maret, para pemilih di 10 negara bagian akan mendatangi tempat pemungutan suara untuk memilih penantang yang akan menghadapi Presiden Obama dalam pemilu bulan November. Hari itu dikenal sebagai "Super Tuesday."