Sejumlah peluru kendali Israel ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Suriah hari Jumat (11/1) malam, kata kantor berita resmi SANA, yang mengutip sumber militer.
Kebanyakan rudal yang ditembakkan oleh pesawat-pesawat tempur Israel itu dicegat sekitar jam 11 malam, kata sumber tadi.
“Hanya satu gudang milik kementerian transportasi di bandara internasional Damaskus yang terkena tembakan rudal itu, kata laporan SANA itu.
Kantor berita resmi itu juga mengatakan bahwa bandara Damaskus masih berfungsi secara normal.
Jet-jet tempur Israel sebelum ini telah melancarkan serangan bom di Suriah untuk menghancurkan apa yang disebutnya sebagai sasaran-sasaran militer Iran dan pengiriman senjata bagi Hizbullah, kelompok Lebanon yang didukung Iran.
Kata Observatori Suriah bagi HAM yang berkantor di London, ”dua kawasan yang diperkirakan ditempati pasukan Iran dan kelompok Hizbullah telah dijadikan sasaran.”
Laporan sebelum ini menyebut meriam-meriam penangkis serangan udara Suriah telah menembaki sejumlah “sasaran musuh.” Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bertekad tidak akan membiarkan Iran, yang mendukung rezim Suriah pimpinan Bashar al-Assad, memperkuat kedudukan militernya di Suriah. Tanggal 25 Desember lalu, Assad menuduh Israel meluncurkan sejumlah rudal ke Damaskus. (ii)