Tautan-tautan Akses

Permohonan Paspor Tokoh Oposisi Rusia Dikabulkan


Yulia, istri dari pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny mengobatinya setelah mendapat diserang oleh orang tak dikenal dengan cairan berwarna hijau di luar ruangan konferensi di Moskow, Rusia, 27 April 2017 (Foto: dok).
Yulia, istri dari pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny mengobatinya setelah mendapat diserang oleh orang tak dikenal dengan cairan berwarna hijau di luar ruangan konferensi di Moskow, Rusia, 27 April 2017 (Foto: dok).

Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny, Kamis (4/5) menyatakan permohonannya untuk mendapatkan paspor telah dikabulkan, setelah ditolak untuk mendapatkan dokumen perjalanan tersebut selama lima tahun. Dengan dokumen itu ia dapat bepergian ke luar negeri untuk menjalani pengobatan bagi matanya.

Wajah Navalny mengalami luka bakar parah akibat terkena bahan kimia pekan lalu sewaktu seorang penyerang menumpahinya dengan bahan pencelup kimia berwarna hijau. Akibatnya, daya penglihatan mata kanannya berkurang 85 persen.

Dalam sebuah posting di blognya, Navalny mengatakan para dokternya menganjurkan ia ke luar negeri untuk menjalani pengobatan karena ia mungkin memerlukan transplantasi kornea.

Serangan tersebut menyebabkan Navalny kehilangan sekitar 85 persen daya penglihatan mata kanannya, meskipun Navalny mengatakan ia mengira fungsi matanya mungkin akan pulih sepenuhnya.

Navalny mengatakan para petugas migrasi federal menelponnya dan meminta ia datang mengambil paspornya. Navalny tidak diberi dokumen ini terkait vonis dalam kasus penggelapan. Menurut dugaan banyak pengamat, kasus tersebut berlatar belakang politik.

Hari Rabu, sebuah pengadilan Rusia menolak permohonan banding Navalny atas tuduhan penggelapan diajukan terhadapnya, terkait transaksi penjualan kayu yang melibatkannya pada tahun 2009. Putusan pengadilan untuk menguatkan vonis itu membuat Navalny tidak berhak mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2018. [uh]

XS
SM
MD
LG