Peretas Minggu berhasil menyusup ke akun Twitter dari jaringan Fox News dan memposting enam pesan yang melaporkan berita palsu bahwa Presiden Barack Obama tewas akibat ditembak.
Fox News mengeluarkan pernyataan Senin dan mengatakan laporan-laporan itu “palsu” dan “jahat” serta minta maaf atas kesalah fahaman yang diakibatkannya. Twitter Fox News ditutup setelah diketahui peretasan ini dan Fox mengatakan pihaknya minta agar Twitter melakukan penyelidikan.
Pesan itu dimulai dini hari Minggu, dan dilaporkan bahwa Obama ditembak dua kali ketika berkampanye di sebuah restoran di Iowa.
Namun, Fox News kemudian memberi konfirmasi bahwa Obama sebenarnya sedang menghabiskan liburan hari Kemerdekaan di Washington DC seperti rencana semula.
Bebarapa laporan mengkaitkan insiden itu ke sebuah kelompok peretas yang disebut Script Kiddies. Seorang jurubicara Secret Service atau PasPamPres Amerika menolak memberi komentar atas kejadian ini.