Kantor Presiden Perancis Francois Hollande mengemukakan dalam suatu pernyataan hari Selasa (25/11) bahwa “situasi di Ukraina Timur sekarang ini masih belum memungkinkan bagi pengiriman“ kapal induk pengangkut helikopter kelas Mistral pertama yang dibuat untuk Rusia.
Sebagai tanggapannya, Deputi Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa Moskow menunggu dengan sabar dan tidak mengajukan klaim terhadap Perancis karena melanggar kontraknya.
Vladivostok, kapal induk jenis Mistral pertama dari dua kapal serupa yang dibuat untuk Rusia, seharusnya dikirim pada awal November, sebagai bagian dari kontrak senilai 1,6 miliar dolar yang ditandatangani kedua negara pada tahun 2011.
Perancis mendapat kritik keras dari sekutu-sekutunya terkait perjanjian itu karena aksi-aksi Rusia di Ukraina Timur.