Mats Malm, sekretaris tetap Komite Nobel Akademi Swedia, mengumumkan penganugerahan hadiah tersebut di Stockholm.
Han, yang berusia 53 tahun, memenangkan Penghargaan Booker Internasional pada tahun 2016 untuk karyanya “The Vegetarian,” sebuah novel yang mengguncang jiwa, yang mengisahkan konsekuensi yang menghancurkan dari keputusan seorang perempuan untuk berhenti makan daging.
Novelnya yang lain, “Human Acts,” menjadi finalis penghargaan yang sama pada tahun 2018.
Hadiah Nobel dalam bidang sastra telah lama dikritik karena dianggap terlalu fokus pada penulis asal Eropa dan Amerika Utara dengan gaya bahasa yang berat, dengan cerita yang ringan. Penghargaan itu juga didominasi laki-laki, di mana hanya terdapat 17 perempuan dari 119 pemenangnya sejauh ini. Perempuan terakhir yang meraih hadiah itu adalah Annie Ernaux asal Prancis pada tahun 2022.
Pengumuman peraih Hadiah Nobel dimulai pada hari Senin (7/10) dengan penghargaan di bidang kedokteran diberikan kepada Victor Ambros dan Gary Ruvkun asal Amerika Serikat. Dua pencipta pembelajaran mesin, yang menjadi landasan teknologi kecerdasan buatan, John Hopfield dan Geoffrey Hinton, meraih Hadiah Nobel Fisika, hari Selasa (8/10).
Pada Rabu (9/10), tiga ilmuwan yang menemukan teknik-teknik hebat untuk memecahkan kode dan, bahkan, merancang protein baru dianugerahi Hadiah Nobel dalam bidang kimia.
Hadiah Novel Perdamaian akan diumumkan pada hari Jumat (11/10), sedangkan hadiah dalam bidang ekonomi pada 14 Oktober.
Penghargaan itu mencakup hadiah uang tunai sebesar $1 juta (sekitar Rp15,6 miliar) dari warisan yang ditinggalkan oleh pencipta penghargaan tersebut, penemu asal Swedia, Alfred Nobel. Para peraih Nobel diundang untuk menerima penghargaan mereka dalam upaya penganugerahan pada tanggal 10 Desember, pada peringatan kematian Alfred Bernhard Nobel. [rd/ab]
Forum