Tiga penjaga pantai Rusia luka-luka hari Selasa (17/9), dalam bentrokan dengan nelayan kapal-kapal Korea Utara di Laut Jepang. 80 nelayan Korea Utara ditahan, kata dinas keamanan Rusia, FSB.
FSB yang mengawasi perbatasan dan menjaga pantai mengatakan dalam sebuah pernyataan, penjaga pantai mengamati dua kapal penangkap ikan dan 11 perahu bermotor ketika bertugas di perairan Rusia di Laut Jepang.
Awak kapal yang lebih besar menyerang petugas penjaga pantai yang menaiki kapal, dan tiga petugas "cedera dengan berbagai tingkat keparahan," kata FSB. Kedua kapal ikan Korea Utara itu akhirnya ditahan.
"Dua kapal penangkap ikan dan lebih dari 80 warga Korea Utara ditahan," kata FSB kepada kantor berita TASS. "Kegiatan penangkap ikan illegal Korea Utara telah digagalkan".
Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil kuasa usaha Korea Utara atas insiden itu menyatakan "keprihatinan serius" .
Penjaga pantai Rusia sering menahan nelayan Korea Utara di Timur Jauh, yang menggunakan perahu-perahu kayu sederhana. Beberapa dari mereka dijatuhi hukuman penjara.
Sering terjadi perselisihan tentang hak menangkap ikan di Laut Jepang yang dikelilingi oleh Jepang, Rusia, Korea Utara dan Selatan.
Bulan Juli lalu, Korea Utara membebaskan kapal penangkap ikan Rusia dengan 15 awaknya dan dua warga Korea Selatan, setelah ditahan karena melanggar peraturan perairan. (ps/ii)
