Penerbangan terus berlanjut seperti biasa di Minneapolis, Minnesota, sehari setelah pesawat Delta Air Lines mengalami kecelakaan di Toronto.
Pesawat Delta Airlines itu jatuh dengan cepat, mendarat dengan sangat keras hingga kehilangan sayap kanannya, lalu terbakar di landasan pacu di Toronto. Pesawat itu berhenti mendadak, dan kemudian terbalik. Asap hitam mengepul di belakangnya dan para penumpang bergegas menyelamatkan diri lewat pintu darurat.
Ajaibnya, seluruh penumpang yang berjumlah 80 orang di dalam pesawat dari Minneapolis ke Bandara Internasional Pearson di Toronto itu selamat. Semua kecuali dua dari 21 orang yang terluka dalam penerbangan itu telah diizinkan pulang dari rumah sakit, kata CEO bandara itu pada Selasa (18/2).
Pesawat jenis Mitsubishi CRJ-900 itu dibuat oleh perusahaan Kanada Bombardier yang dioperasikan oleh Endeavor Air, yang berpusat di Minneapolis, dan merupakan anak perusahaan Delta Airlines
Endeavor Air adalah operator pesawat CRJ-900 terbesar di dunia. Maskapai ini mengoperasikan 130 jet regional pada 700 penerbangan harian ke lebih dari 126 kota di Amerika Serikat, Kanada, dan Karibia, menurut situs web perusahaan tersebut.
Pihak berwenang mengatakan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Komunikasi antara menara pengawas dan pilot berjalan normal saat pesawat mendekati landasan dan tidak jelas apa yang salah saat pesawat mendarat.
Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) Amerika mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Badan Keselamatan Transportasi Kanada akan memimpin penyelidikan dan memberikan informasi terbaru. Badan Keselamatan Transportasi Nasional (National Transportation Safety Board/NTSB) Amerika mengatakan akan mengirim tim untuk membantu. [lt/uh]
Forum