Warga Venezuela, Sabtu (30/3), menggelar dua unjuk rasa untuk menunjukkan dukungan masing-masing bagi Presiden Nicolas Maduro yang dibantu oleh Rusia dan China, atau bagi presiden sementara, Juan Guaido, yang didukung oleh Amerika dan sekitar 50 negara lainnya.
Para pengikut Guaido bertemu di Kota Los Teques dekat Caracas, sementara para pendukung Maduro berkumpul di pusat ibu kota dan mengadakan apa yang disebut, demonstrasi "anti imperialis".
Demonstrasi itu terjadi sehari setelah Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengumumkan telah memperoleh izin untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan di negara yang dilanda inflasi itu dan akan memulai proses tersebut dalam waktu 20 hari. Izin itu menandai perubahan dalam kebijakan pemerintah Madura terkait bantuan luar, yang sebelumnya diblokir memasuki Venezuela.
Baik Maduro maupun Guaido berusaha menjadi penyelamat bangsa dengan mengambil kendali atas bantuan makanan dan medis yang sangat dibutuhkan rakyat Venezuela. Namun Palang Merah mengatakan akan tetap netral. Pejabat Palang Merah dilaporkan bertemu dengan Maduro dan Guaido mengenai distribusi bantuan sebelum membuat pengumuman. [my]
