Pendaftaran pemilih dimulai pada hari Senin di Sudan menjelang sebuah referendum bulan Januari untuk menentukan apakah kawasan selatan negara tersebut akan menjadi negara merdeka.
Proses pendaftaran selama dua minggu mencakup lokasi di seluruh Sudan dan di delapan negara lain.
Ada ketidakjelasan mengenai kelompok etnis mana yang boleh memilih, dan menyebabkan kekhawatiran terjadinya kesalahan ketika para pekerja pemilu menentukan sendiri siapa yang bisa memilih.
Sebuah referendum terpisah, yang juga dijadwalkan untuk tanggal 9 Januari, akan menentukan apakah kawasan Abyei yang kaya minyak adalah bagian utara atau selatan.
Para pengamat mengingatkan bahwa persiapan untuk kedua referendum jauh dari jadwal.
Amerika Serikat minggu lalu menyarankan kedua pihak untuk mencari alternatif bagi referendum Abyei.