Pemimpin Olimpiade Internasional Thomas Bach akan berkunjung ke Korea Utara setelah Olimpiade Musim Dingin PyeongChang, kata Komite Olimpiade Internasional atau IOC dalam pernyataan hari Senin (12/2).
Juru bicara IOC Mark Adams mengatakan Bach telah diundang oleh Korea Utara dalam pembicaraan antara kedua Korea yang ditengahi oleh IOC, ketika Utara mengukuhkan keikutsertaan dalam pesta olahraga itu.
Kunjungan tersebut disetujui sebagai bagian dari persetujuan bagi Korea Utara untuk turut dalam Olimpiade, kata Adams, walaupun tanggalnya belum ditetapkan.
Sementara itu, Bach membantah keprihatinan bahwa Korea Utara telah berusaha “membajak” Olimpiade Musim Dingin itu untuk tujuan politik.
Baca juga: Tim Hoki Gabungan Korea Laga Perdana di Olimpiade
Ketika berbicara kepada para wartawan hari Senin (12/2), Bach mengatakan ia memandang partisipasi Korea Utara murni dalam bidang olah raga dan IOC telah menegaskannya, walaupun ada diplomasi bolak-balik yang gencar antara kedua Korea dalam hari-hari pembukaan Olimpiade itu.
Wakil Presiden Amerika Mike Pence mengatakan Korea Utara sedang berusaha membajak pesan dan citra Olimpiade.
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menjamu dua orang dari para pejabat paling tinggi Korea Utara pada upacara pembukaan, termasuk adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Melalui adiknya, Kim Jong-un mengundang Moon untuk melakukan pembicaraan di Pyongyang, kata pejabat Korea Selatan, yang membuka jalan untuk pertemuan pertama para pemimpin Korea dalam lebih 10 tahun. [gp]
