Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf tampak akan terpilih kembali dalam pemilihan babak kedua yang telah tercemar oleh boikot pihak oposisi dan bentrokan maut antara polisi dan demonstran.
Mantan menteri kehakiman Winston Tubman, saingan presiden dalam pemilihan hari Selasa, minta kepada para pendukungnya untuk memboikot pemilihan itu disebabkan dugaan kecurangan dalam pemilihan yang dikatakan lebih menguntungkan Nyonya Johnson Sirleaf.
Menurut laporan, jumlah pemilih sedikit setelah TPS buka.
Kekerasan pecah di ibukota, Monrovia, hari Senin di luar markas besar partai Kongres untuk Perubahan Demokrasi pimpinan Tubman, di mana kerusuhan antara polisi Liberia dan demonstran oposisi menewaskan paling sedikit satu orang.
Presiden Johnson Sirleaf mengatakan boikot oleh Tubman melanggar konstitusi dan hukum negara itu, dan membahayakan masa depan Liberia.
Tubman, yang telah meminta agar pemilihan tersebut ditangguhkan, mengatakan rakyat Liberia punya hak untuk tidak memilih sebagai ungkapan ketidaksenangan mereka pada pemerintah.
Pemilihan Presiden Liberia Masuki Putaran Kedua
Putaran kedua Pemilihan Presiden Liberia rusuh akibat aksi boikot pihak oposisi serta bentrokan antara polisi dan warga Monrovia.
