Pemberontak Houthi Yaman, Selasa (21/5) menyatakan mereka menyerang sebuah gudang senjata di Najran, kota di bagian selatan Arab Saudi.
Seorang juru bicara koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houthi di Yaman mengatakan, serangan itu melibatkan pesawat nirawak yang membawa bahan-bahan peledak, dan pesawat itu menarget fasilitas yang digunakan rakyat sipil.
Laporan Saudi tidak menyebut-nyebut tentang korban.
Hari Senin, Arab Saudi menyatakan mencegat dua misil Houthi yang ditembakkan dari Yaman. Satu dicegat di kota Taif dan yang lainnya di Jeddah.
Pemberontak Houthi membantah telah menembakkan misil-misil itu.
Pemberontak Houthi merebut ibukota Yaman pada akhir 2014, dalam operasi yang membuat presiden Yaman melarikan diri ke Arab Saudi. Saudi menanggapinya dengan membentuk koalisi untuk mendukung pemerintah dan telah melancarkan serangan-serangan udara serta aksi militer lainnya terhadap Houthi sejak 2015.
Konflik itu telah menewaskan puluhan ribu orang dan memperburuk krisis kemanusiaan, di mana banyak orang membutuhkan bantuan pangan. [uh]
