Sebuah komisi di DPR AS memutuskan sesuai dengan garis partai pada Rabu dini hari untuk mengajukan dua pasal pemakzulan terhadap Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.
Fraksi Republik yang menjadi mayoritas mendorong langkah itu dengan 18 suara berbanding 15 suara menolak. Fraksi Demokrat di komisi tersebut mengkritik upaya itu sebagai sebuah pertunjukan.
Pete Aguilar, ketua Kaukus Demokrat, mengatakan, “Kami percaya ini adalah pemakzulan palsu. Satu-satunya hal yang mengikat anggota fraksi Republik adalah, Anda tahu, pemakzulan dan kecaman. Mereka tidak ingin melakukan hal lainnya. Jadi, ini adalah hal yang menyatukan mereka.”
Pasal-pasal pemakzulan itu menuduh Mayorkas menolak mematuhi UU imigrasi federal dan melanggar kepercayaan publik, sementara fraksi Republik mengkritiknya karena tidak berbuat cukup banyak untuk mengatasi masalah keamanan dan meningkatnya jumlah migran yang tiba di perbatasan AS-Meksiko.
Tuduhan terhadap Mayorkas dapat dikirim ke DPR sedini pekan depan.
Mengingat mayoritas tipis fraksi Republik di DPR dan adanya tentangan dari fraksi Demokrat, tidak jelas apakah langkah ini akan mampu meraih suara mayoritas bagi pemakzulan.
Upaya ini berlangsung sementara Senat terus menggarap RUU keamanan perbatasan yang mencakup berbagai kebijakan yang disebut Presiden AS Joe Biden pekan lalu akan menjadi “seperangkat reformasi untuk mengamankan perbatasan yang paling keras dan paling adil yang pernah kita miliki di negara kita.” [uh/ab]
Forum