Tautan-tautan Akses

Pejuang Libya Bersiap Rebut Seluruh Kota Benghazi


Tank-tank dan pipa yang rusak di pelabuhan minyak Ras Lanuf, Libya (11/1). (Reuters/Esam Omran)
Tank-tank dan pipa yang rusak di pelabuhan minyak Ras Lanuf, Libya (11/1). (Reuters/Esam Omran)

Pejuang Libya yang baru-baru ini merebut dua pangkalan minyak utama di sekitar Benghazi mengatakan ingin memperluas perjuangan mereka untuk merebut seluruh kota Benghazi.

Kolonel Mustafa Alsharksi, pemimpin Brigade Pertahanan Benghazi (BDB) mengatakan, "Tujuan utama kami adalah untuk menguasai kembali kota kami."

BDB Jumat (3/3) lalu menguasai ladang minyak utama Sider dan Ras Lanuf, yang juga mencakup bandar udara dari Tentara Nasional Libya (LNA) yang bermarkas di Timur.

LNA mengatakan Senin, mereka sedang mempersiapkan serangan balasan besar untuk merebut kembali kedua pangkalan minyak itu. Kelompok ini telah melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi BDB sejak pelabuhan minyak itu direbut, tetapi belum berhasil memukul mundur mereka.

Upaya untuk merebut pelabuhan minyak Libya itu memicu prospek meningkatnya kekerasan di wilayah tersebut.

Setelah BDB merebut empat pelabuhan minyak pada September, produksi minyak Libya meningkat tajam, sehingga merupakan tantangan kuat bagi pemerintah yang didukung PBB di Tripoli.

Pemerintah yang didukung secara internasional itu mengontrol sebagian kota Tripoli, sementara saingannya berjuang untuk menguasai bagian lain negara itu.

Libya jatuh dalam kekacauan setelah pemberontakan 2011 yang menyebabkan jatuhnya diktator yang berkuasa lama, Moammar Gadhafi. [ps/isa]

XS
SM
MD
LG