Pejabat-pejabat keamanan di Mesir mengatakan militan ISIS diduga telah meledakkan sebuah jalur pipa gas alam di luar El-Arish, ibukota propinsi North Sinai.
Pejabat itu mengatakan pihak berwenang telah menghentikan arus gas tersebut untuk memadamkan kebakaran yang terjadi setelah ledakan Minggu (31/5) dini hari itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut. Namun Ansar Beit Al-Maqdis atau “Champions of Jerusalem,” “Pemenang Jerusalem,” sebuah kelompok jihat yang berpusat di Semenanjung Sinai, mengklaim bertanggungjawab atas puluhan pemboman serupa, teramsuk serangan terhadap aparat keamanan. Kelompok itu telah menyatakan setia kepada ISIS akhir tahun lalu.
Pejabat-pejabat itu berbicara tanpa menyebut identitas karena tidak berwenang memberi keterangan kepada pers.
Kantor berita Mesir MENA mengatakan jalur pipa itu memasok gas alam ke sebuah pembangkit listrik dan rumah-rumah di kawasan El-Arish.