Pejabat-pejabat Amerika mengatakan, jurnal tulisan tangan Osama bin Laden menunjukkan pemimpin al-Qaida itu mendesak para pengikutnya supaya terfokus menarget Amerika dalam serangan berskala besar.
Laporan-laporan media mengutip para pejabat yang berbicara dengan syarat namanya tidak disebut. Mereka mengatakan buku catatan itu merinci doktrin al-Qaida, target-target potensial dan cara melaksanakan serangan. Jurnal itu menggambarkan rencana serangan terhadap sistem angkutan keretaapi Amerika dan betapa pentingnya menyerang Amerika.
Pada satu bagian jurnal, para pejabat mengatakan bin Laden bertanya-tanya dalam hati berapa banyak orang Amerika yang harus mati di kota-kota Amerika untuk memaksa pemerintah Amerika menarik diri dari dunia Arab. Pejabat-pejabat mengatakan pemimpin al-Qaida itu berkesimpulan bahwa hanya serangan berskala 11 September 2001 yang bisa mengubah kebijakan Amerika.
Diyakini bahwa bin Laden menulis sendiri jurnal itu, yang disita oleh pasukan komando Navy SEAL Amerika dari rumah bin Laden di kota Abbotabad, Pakistan dalam operasi tanggal 2 Mei yang menewaskannya.
Para pejabat intelijen Amerika masih dalam proses menyaring isi puluhan flash drive, komputer, dan dokumen-dokumen kertas yang disita dalam serangan itu.
Para pejabat mengatakan sejauh ini mereka belum menemukan bukti rencana serangan spesifik terhadap sasaran-sasaran di Amerika atau Barat dalam waktu dekat.
Hari Kamis, seorang senator senior Amerika mengatakan teknik interogasi yang keras tidak digunakan ketika mengumpulkan data intelijen tentang keberadaan bin Laden.
