Pemimpin Al Qaida di Yaman kini memperingatkan Amerika akan lebih banyak serangan sebagai pembalasan atas pembunuhan Osama bin Laden di Pakistan pekan lalu.
Dalam sebuah pernyataan yang dipasang di internet hari Rabu, Nasser al-Wahishi memberitahu Amerika, “bara api jihad akan semakin marak” setelah kematian Osama bin Laden, dan “apa yang bakal muncul jauh lebih besar dan lebih buruk”.
Peringatan dari pemimpin Al Qaida di Semenanjung Arab tersebut muncul selagi senator terkemuka Amerika John Kerry mengumumkan bahwa ia akan ke Pakistan pekan depan, dalam upaya “membuat hubungan dengan Pakistan kembali ke jalur semula”, pasca kematian Osama bin Laden.
Pasukan Khusus Amerika menewaskan pemimpin Al Qaida tersebut dalam serangan 2 Mei lalu terhadap salah satu kompleks di kota militer Abbotabad – Pakistan.
Ditemukannya tempat persembunyian Osama bin Laden di Pakistan dan pembunuhannya kemudian dalam serangan Amerika, telah menimbulkan ketegangan hubungan antara Amerika dan Pakistan.
John Kerry – Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika memberitahu para wartawan di Washington, ia berencana membahas hubungan bilateral dengan para pejabat Pakistan dalam kunjungannya ke Islamabad itu.
Awal pekan ini Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani membantah tuduhan bahwa militer dan badan inteljen Pakistan terlibat atau tidak kompeten, karena gagal melacak tempat persembunyian Osama bin Laden.
Pemimpin Pakistan itu juga mengecam serangan Amerika, dan memperingatkan kemungkinan adanya konsekuensi serius akibat tindakan sepihak itu.
