PBB hari Jumat berterima kasih kepada Rusia atas tawaran negara itu untuk menggantikan pasukan penjaga perdamaian dari Austria di perbatasan Suriah dan Israel tetapi menyatakan penggantian seperti itu tidak mungkin.
Presiden Vladimir Putin menawarkan pengiriman pasukan Rusia ke Dataran Tinggi Golan setelah Austria memutuskan menarik 377 tentaranya dari pasukan penjaga perdamaian PBB karena konflik Suriah semakin meluas ke wilayah tersebut.
Tetapi jurubicara PBB Martin Nesirky mengatakan Rusia dilarang ambil bagian dalam pasukan itu karena negara itu salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Mundurnya pasukan Austria dari wilayah itu adalah pukulan terbaru bagi pasukan pemantau.
Nesirky mengatakan, sedang berlangsung pertemuan antara pejabat-pejabat PBB dengan negara-negara yang memberi kontribusi pasukan kepada PBB guna mencari negara anggota yang bersedia menggantikan pasukan Austria, yang mencapai sepertiga jumlah pasukan, melakukan pemantauan.
Sementara itu, dengan perkiraan 6,8 juta warga Suriah membutuhkan bantuan mendesak, PBB hari Jumat mengajukan permohonan bantuan internasional 4,4 milyar dolar rekor tertinggi untuk operasi di Suriah dan negara-negara tetangganya.
PBB melaporkan, total permohonan mencapai lima milyar dolar kalau diikutsertakan permintaan bantuan 830 juta dolar dari Yordania dan Libanon. Dikatakan, badan dunia itu sudah mendapat janji bantuan sekitar 1,4 miliar dolar.
Dana itu akan membantu mereka yang mengungsi di dalam wilayah Suriah akibat perang saudara sekarang ini, dan juga pengungsi Suriah di Yordania, Lebanon, Turki dan Irak.
Presiden Vladimir Putin menawarkan pengiriman pasukan Rusia ke Dataran Tinggi Golan setelah Austria memutuskan menarik 377 tentaranya dari pasukan penjaga perdamaian PBB karena konflik Suriah semakin meluas ke wilayah tersebut.
Tetapi jurubicara PBB Martin Nesirky mengatakan Rusia dilarang ambil bagian dalam pasukan itu karena negara itu salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
Mundurnya pasukan Austria dari wilayah itu adalah pukulan terbaru bagi pasukan pemantau.
Nesirky mengatakan, sedang berlangsung pertemuan antara pejabat-pejabat PBB dengan negara-negara yang memberi kontribusi pasukan kepada PBB guna mencari negara anggota yang bersedia menggantikan pasukan Austria, yang mencapai sepertiga jumlah pasukan, melakukan pemantauan.
Sementara itu, dengan perkiraan 6,8 juta warga Suriah membutuhkan bantuan mendesak, PBB hari Jumat mengajukan permohonan bantuan internasional 4,4 milyar dolar rekor tertinggi untuk operasi di Suriah dan negara-negara tetangganya.
PBB melaporkan, total permohonan mencapai lima milyar dolar kalau diikutsertakan permintaan bantuan 830 juta dolar dari Yordania dan Libanon. Dikatakan, badan dunia itu sudah mendapat janji bantuan sekitar 1,4 miliar dolar.
Dana itu akan membantu mereka yang mengungsi di dalam wilayah Suriah akibat perang saudara sekarang ini, dan juga pengungsi Suriah di Yordania, Lebanon, Turki dan Irak.
