Sebuah terbitan terbaru World Tourism Barometer yang dirilis pada Selasa (15/9) melaporkan pandemi virus corona mengakibatkan perjalanan internasional mengalami penurunan sebesar 65 persen selama paruh pertama 2020. Penurunan setajam ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Organisasi Pariwisata Dunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN World Tourism Organization/UNWTO) menyatakan berkurangnya perjalanan internasional dari Januari hingga Juni tahun ini mengakibatkan berkurangnya pendapatan ekspor dari sektor pariwisata senilai $460 miliar.
Penurunan itu lima kali lebih besar dibandingkan kerugian pendapatan pariwisata internasional yang tercatat pada 2009 di tengah krisis keuangan global.
Badan PBB itu dalam sebuah pernyataan memperkirakan dibutuhkan waktu antara dua hingga empat tahun untuk mengembalikan jumlah kunjungan turis seperti kondisi pada 2019.
Laporan itu menunjukkan kawasan Asia dan Pasifik yang pertama merasakan dampak Covid-19 dan secara keseluruhan menghadapi penurunan paling tajam dengan 72 persen penurunan wisatawan dalam periode enam bulan.
Eropa menjadi wilayah terparah kedua di dunia, dengan 66 persen penurunan turis yang datang pada paruh pertama pada 2020. Kawasan Amerika, Afrika, dan Timur Tengah menunjukkan tingkat penurunan yang hampir sama. [mg/pp]