Tautan-tautan Akses

PBB Luncurkan Seruan Galang Miliaran Dolar untuk Ukraina


Kepala badan pengungsi PBB (UNHCR), Filippo Grandi
Kepala badan pengungsi PBB (UNHCR), Filippo Grandi

PBB dan mitra-mitranya meluncurkan rencana respons kemanusiaan dan pengungsi untuk tahun 2025 pada hari Kamis (16/1), dengan seruan untuk mengumpulkan $3,32 miliar saat invasi Rusia di Ukraina memasuki tahun keempat.

Tom Fletcher, kepala baru badan bantuan kemanusiaan PBB (OCHA), dan kepala badan pengungsi PBB Filippo Grandi mengumumkan seruan tersebut dalam jumpa pers di Kyiv, ibu kota Ukraina.

Grandi mengatakan kepada wartawan bahwa tujuannya adalah untuk membantu warga Ukraina kembali ke rumah mereka, “bukan untuk memastikan bahwa orang-orang ini menjadi pengungsi selamanya.”

“Tujuannya tentu saja bukan untuk memastikan bahwa orang-orang ini menjadi pengungsi selamanya, tujuannya adalah untuk menciptakan kondisi bagi orang-orang ini untuk kembali ke Ukraina. Inilah yang dibutuhkan Ukraina, dan inilah yang diinginkan oleh sebagian besar pengungsi,” kata Grandi.

Seruan bersama tersebut bertujuan untuk membantu enam juta orang di Ukraina dengan memberikan makanan, layanan kesehatan, tempat tinggal, bantuan tunai, pendidikan dalam keadaan darurat, perlindungan dan layanan vital lainnya, serta lebih dari 2 juta pengungsi di 11 negara lainnya.

Upaya tersebut juga bertujuan untuk membantu kelompok rentan, termasuk anak-anak, orang tua, dan penyandang disabilitas.

Matthias Schmale, Koordinator Residen dan Kemanusiaan PBB di Ukraina, mengatakan bahwa mereka akan berfokus terutama pada “orang-orang yang telah memilih untuk tetap berada di dekat garis depan.”

Seruan penggalangan dana tersebut diampaikan setelah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menandatangani perjanjian kemitraan 100 tahun dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy hari Kamis (16/1), sebagai bagian dari dukungan dan janji Eropa untuk terus membantu Ukraina bertahan dalam perangnya melawan Rusia yang telah berlangsung hampir tiga tahun. [lt/uh]

Forum

XS
SM
MD
LG