Wakil Sekretaris Jenderal PBB bidang politik, Jeffrey Feltman, mengatakan kepada Dewan Keamanan, hari Rabu (8/6), bahwa kelompok ekstremis Negara Islam (ISIS) secara strategis masih belum dilemahkan apalagi dipatahkan meskipun menderita banyak kekalahan secara militer di Irak dan Suriah.
Ia mengatakan, ancaman yang ditimbulkan ISIS dan kawanannya "masih tetap besar dan terus beragam" dan arus senjata yang masuk ke wilayah yang dikuasai kelompok itu tetap sangat mengkhawatirkan.
Menurut Feltman, kekalahan yang dialami ISIS secara militer di Suriah dan Irak "bisa jadi merupakan salah satu faktor di belakang maraknya laju pejuang asing yang pulang meninggalkan kelompok itu."
Sebagai akibat dari kekalahan itu, kata Feltman, ISIS mungkin juga bergeser ke babak baru menaikkan peran afiliasinya, memindahkan dana keluar dari daerah konflik, dan meningkatkan risiko siap melancarkan serangan internasional yang kompleks dan multi-gelombang. [sp]
