Kepala Urusan HAM PBB Zeid Ra’ad Al Hussein mengatakan “ada laporan kredibel yang sangat meresahkan” bahwa warga Irak yang melarikan diri dari Fallujah telah dianiaya dan bahkan dieksekusi oleh pasukan pro-pemerintah Irak.
Zeid hari Selasa (7/6) mengutip pernyataan beberapa saksi bahwa kelompok-kelompok bersenjata yang mendukung pasukan keamanan Irak telah menangkap paksa sejumlah laki-laki dewasa dan remaja yang meninggalkan Fallujah dan menyiksa mereka. Kota Fallujah terletak sekitar 70 kilometer di sebelah barat Baghdad.
Dalam pernyataan dari kantornya di Jenewa, Zeid mengatakan “ada laporan kredibel yang sangat meresahkan bahwa sejumlah orang yang selamat ketika melarikan diri dari ISIS, bahkan menghadapi penganiayaan fisik yang sangat buruk ketika mencapai bagian yang dikuasai pasukan pemerintah.
Zeid mengakui bahwa pasukan Irak “berhak memeriksa orang-orang yang melarikan diri dari daerah-daerah yang dikuasai ISIS” untuk memastikan bahwa mereka tidak akan menimbulkan ancaman keamanan, tetapi pemeriksaan seharusnya dilakukan oleh pejabat berwenang atau pihak yang ditunjuk secara resmi untuk melakukan itu.
Zeid mengatakan orang-orang yang melarikan diri harus dianggap sebagai warga sipil, kecuali “terbukti sebaliknya”, dan menyerukan kepada pemerintah Irak untuk mengambil langkah-langkah guna menyeret para pelaku kejahatan itu ke muka hukum. [em/ii]