Paus Fransiskus hari Minggu (15/8) mengatakan ia ikut merasakan “keprihatinan seluruh pihak atas situasi di Afghanistan,” sementara Taliban merebut kembali negara yang dikoyak perang itu.
Paus berbicara ketika Taliban sedang memasuki pinggiran ibu kota Kabul, dan mengatakan mereka sedang menunggu “peralihan kekuasaan secara damai” di kota itu.
Dari jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus, Paus berdoa “agar konflik bersenjata dapat dihentikan dan ditemukan solusi di meja perundingan.”
Ditambahkannya, “Hanya dengan cara itu penduduk yang babak belur - laki-laki dan perempuan, orang tua dan anak-anak – dapat kembali ke rumah mereka dan hidup damai, aman, dengan penuh rasa saling menghormati.”
Paus juga menyampaikan doa pada mereka yang terkena dampak gempa di Haiti Sabtu lalu (14/8). [em/lt]