Media negara Iran melaporkan hari Sabtu (21/11) bahwa pasukan tersebut menyerbu dan “membebaskan” replika masjid tadi dalam latihan tersebut. Mereka mengatakan bahwa 120 brigade dari Basij, satuan paramiliter dari Garda Nasional Iran, turut dalam latihan hari Jumat (20/11) di luar kota suci Qom di Iran tengah.
Operasi simbolis itu didukung oleh helikopter Garda Nasional Iran, pesawat tanpa awak dan pesawat Tucano yang membom posisi hipotetis musuh sebelum pasukan merebut replika masjid yang dibangun di atas gunung tersebut.
Garda Nasional Iran membangun replika Masjid Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock yang berkubah emas, bukan Masjid Al-Aqsa yang berkubah abu-abu. Lokasi kedua masjid ini berdekatan dan orang seringkali keliru mengidentifikasinya. Foto-foto resmi menunjukkan salah seorang tentara pergi ke puncak kubah dan melambaikan bendera Iran dan bendera berwarna merah, yang melambangkan kesyahidan.
Kompleks puncak bukit itu, yang suci bagi Yahudi dan Muslim, telah menjadi pangkal kerusuhan berminggu-minggu antara Israel dan Palestina. Kaum Muslim menyebut tempat itu “Haram al-Sharif,” dan masjid itu adalah tempat paling suci yang ketiga setelah Mekah dan Medina di Arab Saudi. Yahudi menghormati tempat tersebut sebagai Bukit Bait Suci, tempat bait-bait yang disebut dalam kitab suci dan tempat paling suci dalam agama Yahudi atau Judaisme.
Babak bentrokan sekarang ini sebagian disebarkan desas-desus bahwa Israel berencana mengambil-alih tempat itu, tuduhan yang telah dibantah keras oleh Israel. Bentrokan di luar masjid itu pecah bulan September dan dengan cepat menyebar ke seluruh Israel dan ke Tepi Barat dan Gaza. [gp]
