Menyadari bahwa keberhasilan atau kegagalan Olimpiade Musim Dingin di Sochi akan ikut menentukan warisan politiknya, Presiden Rusia Vladimir Putin meningkatkan keamanan di seluruh Rusia, setelah serangan dua bom bunuh diri di Volgograd bagian selatan yang menewaskan 34 orang.
Orang paling dicari di Rusia – pemimpin gerilyawan Chechen Doku Umarov – telah mendesak para militan yang ingin mendirikan negara Islam di kawasan Kaukasus Utara, untuk menggunakan “kekuatan maksimum” guna mencegah berlangsungnya pesta olahraga itu.
Polisi mulai memberlakukan pembatasan yang sudah direncanakan sejak lama, yang akan sangat membatasi orang yang masuk ke Sochi dan membatasi gerakan warga kota itu, yang memberikan reaksi berbeda-beda terhadap pembatasan ketat itu.
“Sochi menjadi semacam kamp konsentrasi. Tentu saja hal ini akan menimbulkan pukulan besar bagi pariwisata dan sejumlah besar orang di Olimpiade” – ujar Alexander Valov, seorang warga Sochi yang juga blogger.
“Jika kota ini berada dalam kondisi terkepung seperti sekarang, saya rasa tidak nyaman berada disini”.
Tetapi warga lainnya dan pengunjung dari negara lain yang berada di jalan-jalan kota Sochi, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka menyambut baik peningkatan keamanan itu.
“Setelah apa yang terjadi di Volgograd, hal ini perlu!” – ujar Dina Kovalenko di sebuah kios yang menjual tiket wisata kota. “Jelas saat berada di Sochi akan ada perasaan : saya merasa senang dan aman!” – tambah Nathan Wright, seorang wisatawan Inggris yang berpose bersama teman-temannya di dekat pusat kota itu.
Pejabat-pejabat Rusia mengatakan otorita setempat telah mengirim 30 ribu polisi tambahan dan tentara Kementerian Dalam Negeri ke resor itu, sehingga jumlah personil keamanan dalam Olimpiade Musim Dingin itu mencapai 37 ribu.
Langkah-langkah peningkatan keamanan yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin melalui dekrit bulan Agustus lalu itu akan berlaku hingga 21 Maret mendatang. Dalam periode itu, kendaraan yang diijinkan ke Sochi hanya kendaraan-kendaraan yang telah didaftarkan secara resmi ke kota itu atau diakreditasi untuk Olimpiade atau layanan penting lainnya. Para pengunjung harus mendaftar ke pihak berwenang setempat dalam waktu tiga hari atau akan diusir.
Pembatasan lebih ketat lagi di beberapa zone keamanan dimana hanya yang memiliki akreditasi Olimpiade Musim Dingin yang diperkenankan masuk. Zona ini mencakup wilayah yang luas hingga ke perbatasan Rusia bagian selatan dengan Abkhazia di negara tetangga Georgia, yang terletak sekitar 25 mil (AP).
Orang paling dicari di Rusia – pemimpin gerilyawan Chechen Doku Umarov – telah mendesak para militan yang ingin mendirikan negara Islam di kawasan Kaukasus Utara, untuk menggunakan “kekuatan maksimum” guna mencegah berlangsungnya pesta olahraga itu.
Polisi mulai memberlakukan pembatasan yang sudah direncanakan sejak lama, yang akan sangat membatasi orang yang masuk ke Sochi dan membatasi gerakan warga kota itu, yang memberikan reaksi berbeda-beda terhadap pembatasan ketat itu.
“Sochi menjadi semacam kamp konsentrasi. Tentu saja hal ini akan menimbulkan pukulan besar bagi pariwisata dan sejumlah besar orang di Olimpiade” – ujar Alexander Valov, seorang warga Sochi yang juga blogger.
“Jika kota ini berada dalam kondisi terkepung seperti sekarang, saya rasa tidak nyaman berada disini”.
Tetapi warga lainnya dan pengunjung dari negara lain yang berada di jalan-jalan kota Sochi, mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka menyambut baik peningkatan keamanan itu.
“Setelah apa yang terjadi di Volgograd, hal ini perlu!” – ujar Dina Kovalenko di sebuah kios yang menjual tiket wisata kota. “Jelas saat berada di Sochi akan ada perasaan : saya merasa senang dan aman!” – tambah Nathan Wright, seorang wisatawan Inggris yang berpose bersama teman-temannya di dekat pusat kota itu.
Pejabat-pejabat Rusia mengatakan otorita setempat telah mengirim 30 ribu polisi tambahan dan tentara Kementerian Dalam Negeri ke resor itu, sehingga jumlah personil keamanan dalam Olimpiade Musim Dingin itu mencapai 37 ribu.
Langkah-langkah peningkatan keamanan yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin melalui dekrit bulan Agustus lalu itu akan berlaku hingga 21 Maret mendatang. Dalam periode itu, kendaraan yang diijinkan ke Sochi hanya kendaraan-kendaraan yang telah didaftarkan secara resmi ke kota itu atau diakreditasi untuk Olimpiade atau layanan penting lainnya. Para pengunjung harus mendaftar ke pihak berwenang setempat dalam waktu tiga hari atau akan diusir.
Pembatasan lebih ketat lagi di beberapa zone keamanan dimana hanya yang memiliki akreditasi Olimpiade Musim Dingin yang diperkenankan masuk. Zona ini mencakup wilayah yang luas hingga ke perbatasan Rusia bagian selatan dengan Abkhazia di negara tetangga Georgia, yang terletak sekitar 25 mil (AP).